Sabtu, 31 Oktober 2009

BATIK PRODUK BUDAYA INDONESIA

PERILAKU KONSUMEN

BATIK PRODUK BUDAYA INDONESIA

Bangsa Indonesia patut berbangga hati karena pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu UNESCO telah mengukuhkan Batik sebagai warisan budaya Indonesia. Semakin lama batik tidak hanya terkenal di Indonesia saja melainkan di dunia internasionalsekalipun. Salah satu contoh menurut salah satu sumber berita bahwa batik menjadi pilihan perancang Internasional Dries Van Noten yang digunakan untuk koleksi musim semi dan panas 2010 dalam pecan mode di Paris, Van Noten dikenal karena kecenderungannya menggunakan elemen etnis ke dalam rancangannya. Kali ini dia mengambil batik jawa bermotif lereng.parang,dan batik pesisir bermotif bunga dan motif ikat yang mengingatkan pada Nusa Tenggara Timur.
Batik bisa saja ditemui di Negara-negara lain,seperti Malaysia, Thailand, India, China, Srilanka, atau Iran. Namun batik Indonesia memiliki cirri khas yang tidak didapati di tempat lain. Dalam ragam corak,motif,maupun warnanya, ia tak semata-mata menampilkan estetika, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam.
Batik telah melalui perjalanan panjang dan merupakan proses budaya yang berlangsung dari generasi kegenerasi. Seiring perjalanan waktu corak dan warna batik semakin beragam, dengan hadirnya warna-warna cerah maupun motif bunga. Hal ini tak lain karena adanya pengaruh asing ,seperti yang bisa dilihat pada batik yang dihasilkan di daerah pesisir. Warnanya khas, biasa terlihat lebih cerah ,tak sedikit pula yang motifnya terinspirasi dari kehidupan laut.
Betapa terkenalnya batik pada era sekarang. Tengok saja zaman dulu,hanya orang-orang tertentu yang mengenakan kain batik. Bisanya kebanyakan orang tua yang memakai batik. Seiring perkembangan zaman, kain batik pun mulai dikembangkan dan dimodifikasi berbagai macam bentuk. Sekarang hampir semua kalangan bisa kita lihat memakai batik mulai dari anak kecil,remaja,orang dewasa dan orang tua. Mereka seakan bangga jika mengenakan pakaian batik. Bahkan dikalangan pekerja ada yang memakai batik setiap hari Jumat. Kesadaran para desainer untuk terus mengangkat kekayaan budaya Indonesia dalam setiap karyanya menjadi salah satu factor yang menjadikan batik seperti sekarang ini. Yang dulunya identik dengan acara formal sekarang melebur dalam dunia mode.
Desain batik dibuat semakin beragam dengan tetap mengikuti mode terkini,sehingga akhirnya menembus pasar yang lebih luas. Jenis batik yang digunakan juga diambil dari berbagai daerah di Indonesia sehingga sekaligus semakin memperkenalkan pada khalayak luas.
Apresiasi berbatik ini mulai bisa ditemui ditiap lini. Mulai dari sector formal maupun informal,dari perusahaan swasta hingga tempat-tempat publik seprti pusat perbelanjaan atau tempat hiburan pun tak ketinggalan merayakan hari batik ini dengan memberikan penawaran-penawaran yang menarik.
Pengukuhan batik sebagai warisan budaya memang bisa menjadi langkah awal yang tepat. Semoga apresiasi terhadap budaya ini tak terhenti sampai disini. Perlindungan dan kepedulian terhadap warisan budaya lain,terutama yang semakin langka dan hamper punah, selayaknya dilestarikan dari generasi ke generasi. Meski arus modernisasi datang, identitas budaya bangsa tak hilang. Dan semoga rasa cinta terhadap produk budaya Indonesia dapat ditularkan ke generasi yang akan datang.


Referensi: harian kompas , Minggu 4 Oktober 2009

Definisi/Pengertian Harga, Tujuan & Metode Pendekatan Penetapan Harga - Manajemen Pemasaran

Perilaku konsumen
Definisi/Pengertian Harga, Tujuan & Metode Pendekatan Penetapan Harga - Manajemen Pemasaran
A. Definisi / Pengertian Harga (Price)
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.
B. Tujuan Penetapan Harga
1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal.
2. Mempertahankan perusahaan
Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Contoh : untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar tagihan listrik, tagihan air bawah tanah, pembelian bahan baku, biaya transportasi, dan lain sebagainya.
3. Menggapai ROI (Return on Investment)
Perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali / roi.
4. Menguasai Pangsa Pasar
Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran.
5. Mempertahankan status quo
Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada.
C. Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Produk
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.
http://organisasi.org/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-penetapan-harga-manajemen-pemasaran

KONSEP MOTIF DAN MOTIFASI

PERILAKU KONSUMEN


KONSEP MOTIF DAN MOTIVASI

Pada hakekatnya manusia mempunyai keinginan dan kebutuhan yang sangat beragam. Kebutuhan dan keinginan itu bermacam-macam baik berupa fisik maupun non fisik,sehingga apabila setiap kebutuhan dan keinginan fisik dan non fisik mereka terpenuhi maka akan terpuaskan. Akan tetapi jika tidak terpenuhi maka akan menimbulkan rasa tidak puas. Usaha untuk memenuhi kebutuhan keinginan tersebut dapat di tempuh dengan jalan memproduksi sendiri. Meminta atau pertukaran. Umumnya masyarakat modern bekerja atas dasar prinsip pertukaran. Pertukaran adalah suatu tindakan untuk memperoleh objek yang diharapkan dan seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai penggantinya. Dengan pertukaran ini kedua belah pihak berusaha untuk memenuhi semua kebutuhannya dan mencapai keberadaan yang lebih baik, dengan tidak perlu menggantungkn diri kepada sumbangan dan tidak perlu memiliki keterampilan untuk memproduksi setiap kebutuhan mereka sendiri.
Kebutuhan terdiri dari bermacam-macam mulai dari kebutuhan yang mendasar yang harus dipenuhi secara rutin atau disebut juga kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan barang dan jasa. Hal ini membuka peluang bagi produsen atau perusahaan untuk menghasilkan dan menyediakan berbagai macam barang yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan tersebut.
(Sumber : http://pustakaonline.wordpress.com/2008/03/21/peranan-anggaran-biaya-pemasahubungan-keragaman-produk-dalam-persepsi-konsumen-dengan-niat-belanja-konsumen-di-minimarket-yomart/)

PROSES MOTIVASI
Motivasi dapat dikatakan sebagai "Keinginan untuk melakukan sesuatu
karena adanya dorongan dan tekanan akibat dari kebutuhan yang tidak
terpuaskan.

Proses motivasi berawal dari adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi
sehingga menciptakan ketegangan yang menimbulkan dorongan-dorongan
dalam diri seseorang. Dorongan-dorongan ini menimbulkan upaya
pencarian guna memenuhi atau memuaskan kebutuhan, pada akhirnya
tekanan yang dirasakan menurun. Pada saat tekanan menurun, maka
motivasi juga menurun. Karena itu, tekanan-tekanan yang proporsional
harus dilakukan secara kontinyu agar dorongan untuk bertindak selalu
hidup dalam diri seseoran.

Secara individual, upaya motivasi bisa dilakuan melalui upaya-upaya
mengontrol, menilai lalu memotivasi diri sendiri. Namun, ada kalanya
kesadaran untuk memotivasi diri tidak muncul dalam diri seseorang,
karena itu diperlukan motivasi eksternal yang bisa berasal dari
atasa, keluarga, rekan sejawat, guru dan lainnya.

Teori motivasi dipengaruhi oleh budaya dimana seseorang bertempat
tinggal dan berinteraksi. Karena itu, dalam sebuah organisasi atau
perusahaan perlukan adanya penciptaan budaya kerja yang bersifat
universal, bisa diterima dan dijalankan oleh anggota organisasi atau
karyawan. Ada kalanya beberapa organisasi atau perusahaan menciptakan
budaya kerja yang benar-benar baru, dan ada pula yang mengadopsi
budaya yang sudah ada dalam masyarakat yang di sesuaikan dengan
tujuan dan kebijakan organisasi atau perusahaan.
Sumber -http://www.niagamedia.com

Sabtu, 24 Oktober 2009

SEGMENTASI MANFAAT SEMUA JENIS PRODUK

No Segmen manfaat Demografi Perilaku Psikografis
Ekonomis
1 Sabun colek (<2000) Ibu rumah tangga Pemakai sedang hemat
2 Detergen (<8000) Ibu rumah tangga Pemakai sedang Hemat
3 Gula pasir(1kg<9500) Keluarga Setia pada merek sedang hemat
4 Minyak goreng(1kg<9000) Ibu rumah tangga Setia pada merek hemat
5 Mie instant(700/bgks) Keluarga Tertarik hemat
6 Telur (1kg<12000) Keluarga Pemakai sedang hemat
7 Kopi (1kg<20000) Ayah Pemakai berat hemat
8 Susu (5500/sachet) Anak Pemakai berat hemat
9 Sampo (400/sachet) Keluarga Setia pada merek hemat
10 Hand body(<8000/botl) Remaja tertarik hemat
Medis
1 Pasta gigi keluarga Setia pada merek Orang yang ingin sehat
2 Obat sakit kepala Keluarga Setia pada merek Orang yang ingin sehat
3 Obat diare Keluarga Tertarik Orang yang ingin sehat
4 Minuman penyejuk Keluarga Setia pada merk Orang yang ingin sehat
5 Minyak telon Anak Setia pada merk Orang yang ingin sehat
6 Sabun kesehatan Keluarga Setia pada merk Orang yang ingin sehat
7 Bedak kulit Keluarga Pengguna berat Orang yang ingin sehat
8 Minuman kesehatan Keluarga Pengguna berat Orang yang ingin sehat
9 Obat perawatan kulit dari dalam Wanita Pengguna berat Orang yang ingin sehat
10 Obat cacing keluarga tertarik Orang yang ingin sehat


no Segmentasi manfaat demografi perilaku psikografis
Kosmetik
1 Bedak padat Remaja Pengguna berat Peduli kecantikan
2 Hand body Remaja Pengguna berat Peduli kecantikan
3 Minyak wangi Remaja Setia pada merk Peduli kecantikan
4 Blush on Wanita Pengguna berat Peduli kecantikan
5 Eye shadow Wanita Pengguna berat Peduli kecantikan
6 Pelembab muka Wanita Pengguna berat Peduli kecantikan
7 Pembersih muka Remaja Setia pada merk Peduli kecantikan
8 Lipstick Wanita Pengguna berat Peduli kecantikan
9 Eyeliner Wanita Pengguna berat Peduli kecantikan
10 Pensil alis Wanita Pengguna berat Peduli kecantikan
Kenyamanan
1 Pembalut anti kerut&bocor Wanita Pengguna berat Setia pada merk
2 Kasur busa Keluarga Pengguna berat Gaya hiup
3 Baju Semua orang tertarik Gaya hiup
4 Celana panjang Laki-laki tertarik Gaya hiup
5 Piama Semua orang tertarik Gaya hiup
6 Kaca mata Remaja tertarik Gaya hiup
7 Sarung Laki-laki tertarik Gaya hiup
8 Handuk Keluarga tertarik Gaya hiup
9 Topi Laki-laki tertarik Gaya hiup
10 Jaket kulit Laki-laki tertarik Gaya hiup



No Segmentasi manfaat Demografi Perilaku Psikografis
Tahan lama
1 Mesin cuci Ibu rumah tangga Pengguna berat Gaya hidup
2 Kompor gas Ibu rumah tangga Pengguna berat Gaya hidup
3 Kipas angin Keluarga Pengguna berat Gaya hidup
4 Pendingin ruangan Keluarga Pengguna berat Gaya hidup
5 Printer Mahasiswa Pengguna berat Gaya hidup
6 Kulkas Semua orang Pengguna berat Gaya hidup
7 Televisi Semua orang Pengguna berat Gaya hidup
8 Radio Semua orang Pengguna berat Gaya hidup
9 Computer Mahasiswa Pengguna berat Gaya hidup
10 Tes kulit wanita Pengguna berat Gaya hidup

Minggu, 04 Oktober 2009

Produk Perhiasan Indonesia Tidak Kalah Bersaing

Produk Perhiasan Indonesia Tidak Kalah Bersaing
Jakarta (ANTARA News) - Produk-produk perhiasan Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk-produk sejenis dari negara-negara lain, untuk itu Indonesia diharapkan agar tetap hadir dalam pameran perhiasan berskala internasional, Vicenca Oro Choice Italia, pada tahun-tahun mendatang.

Penilaian itu disampaikan Presiden Fiera Di Vicenza (Vicenza Fair), Dino Menarin dalam sambutannya pada pembukaan pameran yang antara lain dihadiri oleh Walikota Vicenza, Wakil Menteri Ekonomi Italia dan Dubes RI untuk Italia Mohamad Oemar, kata Councellor Pensosbud KBRI Roma Masurifun Lajawa dalam siaran persnya, Sabtu.

Dino Menarin berpendapat meski resesi ekonomi dunia mempengaruhi konsumsi perhiasan, namun perhiasan khususnya emas tetap merupakan benda berharga untuk investasi. Perhiasan-perhiasan bermutu dan berkelas dunia tetap banyak diminati konsumen.

KBRI Roma bekerja sama dengan Badan Pengembangan Ekspor nasional (BPEN), Departemen Perdagangan, telah memfasilitasi 12 pengusaha dan perancang perhiasan Indonesia yang berasal dari Jakarta, Bogor, Solo, Semarang, Bali dan Lombok untuk mengikuti pameran perhiasan berskala internasional Vicenza Oro Choice Italia di kota Vicenza, Italia, pada 12-16 September lalu.

Pameran tersebut diikuti oleh 1.333 peserta dan menggunakan lahan tidak kurang dari 23.000 m2, terdiri dari 993 pengusaha perhiasan Italia dan 340 pengusaha dari berbagai negara.

Pengunjung pameran tercatat lebih dari 17.000 orang berasal dari kalangan terbatas, umumnya dari Italia dan negara-negara Eropa lainnya yang memiliki butik perhiasan, toko, gerai maupun wholesaler dengan jaringan luas.

Pameran perhiasan yang selektif ini sangat mementingkan kualitas, disain, nuansa seni dan warna, inovasi dan kreatifitas, sesuai dengan selera mutakhir pasar perhiasan dunia, terutama di Eropa.

Stan Indonesia yang menempati lahan sekitar 120 m2 menampilkan berbagai jenis perhiasan kelas dunia dengan disain eksotik, berlatar belakang budaya khas Indonesia dan umumnya diproduksi secara manual, seperti custom jewellery dan fine jewellery dari bahan baku emas, perak, batu permata, mutiara, kerang-kerangan, kombinasi kayu, yang dirancang oleh para disainer perhiasan serta produsen eksportir perhiasan terkemuka Indonesia.

Italia merupakan eksportir perhiasan terbesar kedua di kawasan Uni Eropa setelah Belgia dan importir ketiga setelah Inggris dan Prancis.

Berdasarkan data statistik Italia (Istat) tahun 2008, Indonesia menduduki peringkat ke 30 negara pengekspor produk perhiasan ke Italia dengan pangsa pasar sebesar 0.26 persen dan nilai ekspor sebesar 23,283 juta dolar AS. Nilai tersebut naik cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, yakni 15,878 juta dolar AS (2007) dan 8,626 juta (2006).

Siaran pers itu juga menyebutkan bahwa Atase Perdagangan (Atdag) KBRI Roma Frank Kandou mencatat hasil transaksi dagang pengusaha Indonesia selama pameran mencapai 182.886 euro atau sekitar Rp2,6 miliar.

Di samping itu, tercatat pula sejumlah komitmen pembeli yang akan mengirimkan disain pesanan perhiasan kepada pengusaha Indonesia dan merencanakan untuk meninjau bengkel kerja pengrajin di Indonesia.

Dari pengamatan terhadap minat dan komentar para pengunjung pameran, produk perhiasan mutiara air laut dari perairan Lombok dinilai lebih bagus kualitasnya dibandingkan produk mutiara dari China yang dibudidayakan di air tawar. Menurut mereka perhiasan mutiara Indonesia lebih cocok terutama untuk dikombinasikan dengan batu permata seperti berlian.

Sementara itu permintaan atas custom jewellery Indonesia juga tidak kalah bersaing di pasar Eropa, seperti terlihat dari besarnya nilai kontrak penjualan perusahaan Karga Kreasindo, Solo dengan wholesaler Gino Srl, Verona Italia yang mencapai 60.000 euro, untuk jenis perhiasan mutiara kombinasi berlian.

Gino Srl, Verona Italia memiliki jaringan 32 gerai di Italia dan Yunani. Karga Kreasindo akan mengirim pesanan secara bertahap hingga Januari 2010.

Selain itu, perusahaan Ghana Export, Bali juga akan menjalin bisnis dengan pengusaha Polandia yang memiliki jaringan pemasaran perhiasan di negaranya untuk mengisi museum patung para raja yang terbuat dari perhiasan perak dikombinasikan dengan kayu mahagoni. (*)

http://www.antaranews.com/berita/1253313686/produk-perhiasan-indonesia-tidak-kalah-bersaing

profil diri ( tugas bhs indonesia)

Haiii………….
Perkenalkan, namaku Fika Sofiana Sa’diah. Biasa di panggil Fika. Aku dilahirkan di Ngawi pada tanggal 17 Juli 1988. sekarang berarti umurku sudah 21 tahun. Mempunyai tinggi 160cm,tidak terlalu tinggi untuk ukuran seorang wanita..hehe tapi aku tetap bersyukur...berat badanku 45kg. ideal bukan untuk seukuranku.. hehehe. kulit kecoklatan, rambut hitam sebahu.terus banyak yang bilang kalau mukaku itu manis banget..jadi tidak bosan untuk dilihat. ;). Aku anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Haris Sutanto dan Sri Winarsih. Aku mempunyai dua adik perempuan berumur 19 th namanya Fifi Nur Afni dan adik laki-laki bernama Fiqi Akhmad Fauzi yang masih berumur 8 tahun. Sekarang aku tinggal di Jl Kerajinan No11A Rt.001/01 kel.Krukut Kec.Taman Sari Jakarta Barat 11140.
Hal yang paling aku suka adalah jalan-jalan sambil makan dan nonton. Terkadang juga sambil belanja. Namanya juga perempuan pasti kebanyakan dari mereka suka akan hal itu. Apalagi kalau perginya rame-rame bersama teman. Makanan yang paling aku suka ayam bakar. Lumpia udang, siomai udang, dan semua makanan yang rasanya enak pasti aku suka. Banyak yang bilang kalau aku itu doyan makan. Padahal biasa aja. Hehe
Tapi walaupun makanku banyak susah banget buat berat badanku naik. Seperti sudah mentok. ;)
Tentang masa kecilku,sewaktu lahir sampai 12 tahun aku dan keluargaku kecuali ayahku tinggal di Ngawi sebuah kota kecil di daerah Jawa Timur. Sedangkan ayah ku bekerja di Jakarta. Berarti sewaktu aku masih SD sampai kelas 6 aku disana. Karena pekerjaan ayahku yang sangat sibuk di Jakarta akhirnya diputuskan semuanya pindah ke Jakarta. Akibat dari kepindahan ini berarti sekolahku juga harus pindah,padahal waktu itu aku sudah kelas 6 sd. Sebenarnya sangat tanggung,tapi ternyata di sd ku yang baru bisa menerima. Aku dipindahkan ke SDN Mangga Besar 07 pg. Letak sekolahan SD ku tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku. cuma 1 tahun kurang aku sekolah di sana. Setelah lulus SD aku melanjutkan ke SMPN 54. letaknya juga tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku. Terkadang kalau pulang jalan kaki bersama teman-teman. Tapi kalau jalan kaki lumayan jauh. Di SMP aku mengikuti ekskul paskibra. Sampai SMA pun ekskul tersebut masih aku ikutin. SMA ku di SMA N 1 jakarta. Di SMA mungkin waktu ku kebanyakan di sekolahan karena ekskul paskibra itu. Karena banyak banget kegiatannya. Berbeda dngan Smp yang tidak terlalu menyita waktuku. Bahkan waktu SMA aku pernah pulang jam 12 malam gara-gara waktu itu ada acara inagurasi dengan sebuah kampus. Tapi karena aku menikmati dan banyak juga teman-temanku jadi semua itu jadi asik-asik aja.;) itulah sekilas tentang masa-masa sekolahku pada waktu itu.
Sekarang aku sudah kuliah di Universitas Gunadarma. Di fakultas ekonomi mengambil jurusan manajemen. Sekarang adalah semester kelima aku kuliah di sana. Kalau kampusku ini jauh sekali dari tempat tinggalku. Kampusku yang di Depok tempat tinggalku yang di Jakarta Barat. Dulu sama sekali tidak terbayang untuk kuliah yang jauh dari rumah. Tapi waktu berkata lain. Nyatanya sekarang tidak ada masalah dengan jarak antara rumah dan kampus. Karena ada kereta yang jadi kendaraan favoritku untuk sampai ke kampus. Walaupun gara-gara kereta juga aku jadi sering telat apalagi kalau ada jadwal pagi.. kadang-kadang keretanya lama banget jalannya. Kadang berhenti lama,kadang-kadang lama datangnya. Tapi Cuma itu alternative yang paling mudah untuk sampai ke kampus. Oo iya sampai lupa menceritakan kenapa aku mengabil manajemen. Waktu SMA sebenarnya aku ingin menganbil jurusan TI. Tapi kamauanku suka berubah-rubah dan akhirnya mengmbil manajemen. Karena aku ingin sekali mempunyai bisnis, kalaupun tidak ya jadi seorang manaer.atau bekerja disebuah perusahaan ternama. Hehehe.. Sebenarnya Aku itu pengen banget jadi seorang atlit apalagi atlit bulutangkis. Karena sejak kecil aku sering melihat pertandingan bulutangkis. Jadi pernah terbayang kalau aku yang berada di lapangan dan bermain untuk Indonesia. Tapi itu hanya sebuah impian. Impianku yang sekarang adalah lulus dengan ipk yang tinggi dan bisa membuat kedua orangtuaku bangga kepadaku. Amiiinn
Itulah tentang profil diriku yang sangat singkat karena kalau diceritakan semua akan sangat panjang. hehehe