Senin, 15 November 2010

Etika dan Pasar Bebas

Pasar Bebas dan Hak:John Locke (1632-704)
• Merupakan pendukung sistem pasar bebas tak teregulasi.
• Dua hak alami yang dilindungi pasar bebas:hak atas kebebasan dan hak atas properti.
• Hak atas kebebasan; setiap individu bebas mempertukarkan barang secara sukarela tanpa paksaan pemerintah.
• Hak atas properti; setiap inidvidu bebas memutuskan apa yang akan dilakukan dengan apa yang dimilikinya tanpa intervensi pemerintah.

Karakteristik Pasar Bebas:
• Adanya perlakuan yang sama dan fair bagi semua pelaku bisnis.
• Ada aturan yang fair, transparan, konsekuen dan objektif.
• Ada peluang yang optimal bagi persaingan bebas yang sehat dan fair.
• Adanya pemerataan ekonomi.
• Memberi peluang yang optimal bagi perwujudan kebebasan manusia.

Peran Pemerintah dalam Pasar Bebas
• Efektif, karena begitu terjadi pelanggaran atas hak dan kepentingan pihak tertentu, pemerintah akan bertindak efektif dan konsekuen untuk membela pihak yg dilanggar & menegakkan keadilan.
• Minimal, karena sejauh pasar berfungsi dengan baik dan fair maka pemerintah tidak terlalu banyak ikut campur.

Etika global
Apabila pola pergerakan investasi dan hasil produksi, misalnya, mengalami perubahan drastis, perlu diperhatikan berbagai hal. Pertama, tindakan tertentu dari suatu pemerintahan sebuah negara untuk melindungi tujuan nasionahiya akan mengakibatkan menurunnya kesejahteraan secara global. Meskipun tindakan itu memberikan manfaat bagi ekonomi domestiknya, tidak dapat dimungkiri bahwa net cost akan muncul di tempat lain.
Kedua, harus disadari bahwa negara, memiliki fungsi legitimasi Sjang menimbulkan gejala untuk korporasi global. Maka", muncullah pertanyaan, bagaimana membedakan anta-rangsiegilunasi pemerintah dengjJji fungsi mendorong kesejahteraan dunia.
Ketiga, konflik akan muncul antara pemerintah berbagai negara dan antara berbagai kepentingan usaha. Apabilakon-flik ini terus berlangsung, yang terjadi adalah terabainya kesejahteraan masyarakat. Maka, solusi apa yang yang harus diambil?
Menurut Bergsten dan Graham, dua ahli ekonomi pembangunan dan politik, menegaskan bahwa diperlukan semacam konklusi, yakni adanya strategi untuk restrukturisasi dan tertib internasional untuk menjamin terbentuknya pola investasi internasional beserta barang-barang produksinya, di mana alokasi yang tidak efisien dapat dihindarkan agar nasib rakyat miskin di dunia tidak terabaikan, kesejahteraan masyarakat dunia dapat tercipta, dan jurang ketidakadilan antarnegara dapat dipersempit.
Yang terpenting adalah diperlukan bangunan etika global yang berperan mem-6acfc up setiap penyelewengan yang terjadi di belantara pasar bebas.Kemiskinan, kemelaratan, dan ketidakadilan yang terdapat di dunia yang menimpa negara-negara miskin hakikatnya tidak lagi akibat kesalahan negara-negara bersangkutan sehingga itu pun menjadi tanggung jawab global pula. Kesejahteraan bersama dan keadilan global pun merupakan sebuah fiksi moral dan wujud perilaku etis global pula.
Kesejahteraan dan keadilan global merupakan sesuatu yang tercipta oleh keharmonisan berbagai kepentingan yang selalu memerhatikan nilai-nilai moral dan tata etika yang dianut umum.Maksudnya, perilaku etis global adalah perilaku negara-negara yang bertanggung jawab atas nasib masyarakat dunia. Negara-negara yang bertindak etis adalah negara-negara yang bertanggung jawab atas nasib dunia yang pincang akibat menggelindingnya pasar bebas ini. Jika ini terjadi, perwajahan ekonomi dan politik global tidak akan kehilangan rona kemanusiaannya.

sumber :
http://bataviase.co.id/detailberita-10576320.html

Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen,karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Pelaporan dan pemeriksaan
Untuk menunjukkan bahwa perusahaan adalah warga dunia bisnis yang baik maka perusahaan dapat membuat pelaporan atas dilaksanakannya beberapa standar CSR termasuk dalam hal:
Akuntabilitas atas standar AA1000 berdasarkan laporan sesuai standar John Elkington yaitu laporan yang menggunakan dasar triple bottom line (3BL)
Global Reporting Initiative, yang mungkin merupakan acuan laporan berkelanjutan yang paling banyak digunakan sebagai standar saat ini.
Verite, acuan pemantauan
Laporan berdasarkan standar akuntabilitas sosial internasional SA8000
Standar manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14000
Di beberapa negara dibutuhkan laporan pelaksanaan CSR, walaupun sulit diperoleh kesepakatan atas ukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam aspek sosial. Smentara aspek lingkungan--apalagi aspek ekonomi--memang jauh lebih mudah diukur. Banyak perusahaan sekarang menggunakan audit eksternal guna memastikan kebenaran laporan tahunan perseroan yang mencakup kontribusi perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan, biasanya diberi nama laporan CSR atau laporan keberlanjutan. Akan tetapi laporan tersebut sangat luas formatnya, gayanya dan metodologi evaluasi yang digunakan (walaupun dalam suatu industri yang sejenis). Banyak kritik mengatakan bahwa laporan ini hanyalah sekedar "pemanis bibir" (suatu basa-basi), misalnya saja pada kasus laporan tahunan CSR dari perusahaan Enron dan juga perusahaan-perusahaan rokok. Namun, dengan semakin berkembangnya konsep CSR dan metode verifikasi laporannya, kecenderungan yang sekarang terjadi adalah peningkatan kebenaran isi laporan. Bagaimanapun, laporan CSR atau laporan keberlanjutan merupakan upaya untuk meningkatkan akuntabilitas perusahaan di mata para pemangku kepentingannya.


Alasan terkait bisnis (business case) untuk CSR
• Sumberdaya manusia
• Manajemen risiko
• Membedakan merek
• Ijin usaha
• Motif perselisihan bisnis


Contoh Perusahaan Yang Menerapkan CSR dan Penerapannya.

Sebagai bentuk komitmen Indosat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, Indosat telah melaksanakan berbagai progam yang diharapkan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik.
Corporate Social Responsibility yang di lakukan tidak terbatas hanya pada pengembangan dan peningkatan kualitas masyarakat pada umumnya, namun juga menyangkut tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Kepedulian terhadap pelanggan, pengembangan Sumber Daya Manusia, mengembangkan Green Environment serta memberikan dukungan dalam pengembangan komunitas dan lingkungan sosial. Setiap fungsi yang ada, saling melengkapi demi tercapainya CSR yang mampu memenuhi tujuan Indosat dalam menerapkan ISO 26000 di perusahaan.




Penerapan CSR Indosat mencakup 5 inisiatif, yang dilakukan secara berkesinambungan yaitu:

rganizational Governance

Penerapan tata kelola Perusahaan terbaik termasuk mematuhi regulasi dan ketentuan yang berlaku, berlandaskan 5 prinsip: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, interpendensi dan kesetaraan.

Consumer Issues
Menyediakan dan mengembangkan produk dan jasa telekomunikasi yang memberikan manfaat luas bagi pemakainya, layanan yang transparan dan terpercaya.

Labor Practices
Mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan antara Perusahaan dan karyawan serta pengembangan sistem, organisasi dan fasilitas pendukung sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Perusahaan.

Environment
Mengembangkan budaya Peduli lingkungan termasuk upaya-upaya nyata untuk mengurangi penggunaan emisi karbon dalam kegiatan perusahaan.

Community Involvement
Ikut mengembangkan kualitas hidup komunitas dalam hal kualitas pendidikan sekolah dan olahraga, kualitas kesehatan, serta ikut serta dalam mendukung kegiatan sosial komunitas termasuk bantuan saat bencana/musibah.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
http://www.indosat.com/corporate_responsibility

Contoh Konflik dan Penyelesaiannya

Profilia menang sengketa merek dagang Profit Tank


JAKARTA: PT Profilia Indotech, perusahaan yang bergerak di bidang produksi tangki untuk penampungan dan penyimpanan air, diketahui memenangi perkara sengketa pembatalan merek Profit Tank dan logo P.
Majelis hakim dinilainya telah membuat pertimbangan hukum dan putusan yang tepat dan adil, mengingat selama ini adanya persamaan merek antara kedua pihak.
Persamaan merek itu, katanya, telah menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat bagi perusahaan itu dan juga telah merugikan konsumen karena konsumen banyak yang keliru dalam membedakan antara produk penggugat dan tergugat.
Sebelumnya, dalam gugatan No.01/MEREK/2010/PN.NIAGA.SBY, PT Profilia Indotech melayangkan gugatan terhadap salah satu pengusaha lokal, yakni Teddy Susanto Tjiptodinoto di Pengadilan Niaga Surabaya.
Dalam gugatan itu, penggugat meminta pengadilan agar membatalkan merek dagang Profit Tank dan Logo P daftar No.493277 tertanggal 9 November 2001, yang terdaftar atas nama tergugat.
Pasalnya, penggugat mengklaim tergugat telah beriktikad tidak baik dalam mendaftarkan merek dagang tersebut, karena mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek Profil Tank dan Logo P milik penggugat.
PT Profilia mengklaim bahwa merek dagang Profil Tank dan Logo P merupakan bagian tidak terpisahkan dengan nama badan hukum perusahaan itu yang telah didirikan sejak 15 Juli 1991.
Sebagai lambang jaminan mutu dan sarana promosi, menurut penggugat, lantas pihaknya menggunakan merek dagang yang dimaksud dan telah mendaftarkan merek Profil Tank Daftar No.321676 tertanggal 4 Mei 1992 dan diperpanjang di bawah No.496351 tertanggal 31 Desember 2001 untuk melindungi barang dalam kelas 21 seperti tangki penampung air.
Selain merek dagang Profil Tank, penggugat juga mengklaim pihaknya telah mendaftarkan merek dagang Logo P Daftar No.321677 tertanggal 4 Mei 1992 dan diperpanjang di bawah No.496352 tertanggal 31 Desember 2001 untuk melindungi barang dalam kelas 21.

Contoh artikel di atas konflik yang terjadi karena PT Profilia Indotech yang menggugat kesamaan merk yaitu merek Profit Tank dan logo P. PT Profilia mengklaim bahwa merek dagang Profil Tank dan Logo P merupakan bagian tidak terpisahkan dengan nama badan hukum perusahaan itu yang telah didirikan sejak 15 Juli 1991. karena kesamaan merek itulah yang menyebabkan adanya gugatan.. dan dalam hal ini PT Profilia Indotech memenangkan gugatan tersebut.
Dalam kasus seperti ini, jalan keluar yang harus ditempuh memang harus menempuh melalui pengadilan, karena kedua belah pihak bisa saling memberikan bukti otentik dan saksi sehingga akan bisa diputuskan masa yang benar dan mana yang salah sehingga konsumen yang memakai produk tersebut tidak merasa dirugikan dengan adanya persaingan merek tersebut.

sumber : http://www.dgip.go.id/ebscript/publicportal.cgi?.ucid=376&ctid=23&id=3516&type=2

Contoh Konflik dan Penyelesaiannya

Sabtu, 06 November 2010

Iklan Axis Edisi Melahirkan

Buat anda yang pernah melihat iklan operator Axis terbaru di televisi mungkin mempunyai persepsi berbeda dalam menilainya.

Namun, saya mempunyai pendapat bahwa iklan yang disajikan ada unsur komedinya. Iklannya sendiri menggambarkan seorang bapak yang sedang bingung mau menelpon siapa yang mungkin dicari yang paling murah. Pada saat yang sama bayinya lahir dan lucunya muka bayi tersebut sudah tanpak seperti bapak-bapak yang berkumis yang menyuruh bapaknya untuk memakai axis karena bertarif murah. Bahkan di iklan tersebut menyebutkan bahwa biaya nelpon Rp. 0 untuk semua operator, gratis 10.000 sms/hari dan gratis internet 10MB/hari. Tapi sebenarnya dalam iklan itu tidak dijelaskan secara rinci ketentuan yang berlaku. Pasti sebagian orang yang baru melihat iklan tersebut akan langsung tergiur dengan iming-iming bonus tersebut dan mau mencoba memakainya. Untuk sms sendiri memang memberikan bonus 10.000 sms tapi untuk internet sebenarnya bukan bonus, tapi membeli paket dengan harga yang telah ditentukan. Sedangkan untuk telepon ketentuan yang berlaku sangat rumit. Tarif gratis bisa dinikmati setelah bayar sesuai ketentuan. Dalam hal etika iklan Axis ini bagusnya tidak menyinggung provider lain seperti yang dilakukan kebanyakan iklan provider. Iklan Axis dibuat seunik dan selucu mungkin sehingga tampak lain dari pesaingnya.
menurut saya bebas-bebas aja sebuah iklan berekspresi dan berkompetisi dalam pasar persaingan sempurna dalam bentuk apapun asal sesuai dengan etika bisnis.

Sabtu, 16 Oktober 2010

Ketika Cinta Berbuah Surga

Percakapan antara seorang ayah dan anak laki2nya,,,

Ayah : "Anakku,sudah saatnya kau mncari teman sejati yg setia dalam suka dan duka. Seorang teman baik,yang akan membantumu untuk menjadi orang baik. Teman sejati yang bisa kau ajak bercinta untuk surga."

Anak laki2 itu tersentak mendengar perkataan ayahnya.
" Apa maksud Ayah dengan teman yang bisa d ajak bercinta untuk surga?" tanyanya dengan nada penasaran,,,

Ayah berkata : " Dia adalah teman sejati yang benar2 mau berteman denganmu, bukan karena derajatmu, tetapi karena kemurnian cinta itu sendiri, yang tercipta dari keikhlasan hati. Dia mencintaimu karena Allah. Dengan dasar itu, kau pun bisa mencintainya dengan penuh keikhlasan ; karena Allah. Kekuatan cinta kalian akan melahirkan kekuatan dahsyat yang membawa manfaat dan kebaikan. Kekuatan cinta itu juga akan bersinar dan membawa kalian masuk surga."

Skenario indah yg mmbuat saya makin yakin bahwa kputusan yg telah saya ambil, ini memang sangat2 baik untuk kehidupan saya,,,,

Dikutip dari sebuah buku yang berjudul "Ketika Cinta Berbuah Surga" karya Habiburahman El Shirazy. by : Reza Rasyid Qamarullah

BUDAYA KERJA PT INDOBISKUIT MANDIRI MAKMUR

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah Perusahaan
PT Indobiskuit Mandiri Makmur (PT IMM) merupakan divisi biskuit dari PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 25 Februari 1993 dengan nama Ubindo Aneka Biskuit yang merupakan joint venture antara Indofood dan United biscuit dari United Kingdom. Pada tanggal 29 Maret 1999 menjadi 100% saham Indofood dan berganti nama menjadi PT Prima Aneka Biskuit, dan berubah menjadi PT Prima Aneka Berjaya pada tanggal 15 September 1999. Perubahan nama perusahaan menjadi PT Indobiskuit Mandiri Makmur pada tanggal 9 September 2005 dan perusahaan ini berada di bawah pengawasan Bogasari.
Pada tahun 2007, PT Indobiskuit Mandiri Makmur sempat mengalami kebakaran dan baru selesai dibangun kembali pada bulan Maret 2008. Selama proses perbaikan tersebut, proses pembuatan produk dilakukan di perusahaan lain.
PT Indobiskuit Mandiri Makmur mempunyai kultur perusahaan “CONSISTENT” yang merupakan singkatan dan arti dari:
- Consumer (our success rest on satisfying consumer needs)
Keberhasilan kita tergantung pada kepuasan pelanggan
- Innovation (innovation is our key to future growth)
Inovasi merupakan kunci pertumbuhan di masa depan
- Staff (reliable staff is our biggest asset)
Pekerja yang handal merupakan aset terbesar perusahaan
- Excellence (excellence is our way of life)
Kesempurnaan adalah pandangan hidup kita
- Team Work (team work makes a winning team)
Kerja sama menjadikan kita sebagai pemenang
Selain mempunyai kultur perusahaan, PT Indobiskuit Mandiri Makmur juga mempunyai maklumat mutu sebagai komitmen PT Indobiskuit Mandiri Makmur mulai dari tingkat manajemen sampai karyawan. Bunyi dari maklumat mutu PT Indobiskuit Mandiri Makmur adalah sebagai berikut: “Kami bertekad untuk hanya menghasilkan produk dan jasa tanpa cacat untuk semua pelanggan kami. Kami sepenuhnya memahami persyaratan-persyaratan untuk proses kerja dan kami akan mematuhi semua persyaratan setiap saat”. Visi dan misi PT Indobiskuit Mandiri Makmur adalah untuk menjadi produsen biskuit lokal nomor satu di Indonesia.
Lokasi dan Tata Letak Pabrik
PT Indobiskuit Mandiri Makmur berlokasi di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok A-II, Kav. 16-18. Kecamatan Dangdeur/Bungursari, Purwakarta. Perusahaan tersebut mempunyai luas pabrik sebesar 31.142 m2 dan terdiri dari gedung produksi, gedung kantor produksi, gedung kantor HRD, gedung kantor PDQC, mesjid, kantin, 3 buah warehouse, work shop, area genset, tanki minyak, tabung gas, tempat penampungan air, dan ruang silo. PT Indobiskuit Mandiri Makmur berada dalam kawasan industri Kota Bukit Indah yang memiliki beberapa keuntungan antara lain adalah adanya suplai air serta penanganan sampah dan limbah yang dikelola oleh kawasan.
Struktur Organisasi
Jabatan tertinggi PT Indobiskuit Mandiri Makmur dipegang oleh Board of Directors (BOD) yang bertugas untuk memimpin dan mengarahkan seluruh kegiatan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan serta hasil yang tinggi, memberikan perhatian yang tinggi terhadap kepuasan pelanggan dengan jaminan sistem mutu yang selalu terjaga dan dilaksanakan secara konsisten. BOD bertempat di kantor pusat PT Indofood Sukses Makmur, Tbk yang berada di Indofood Tower, Jakarta. BOD membawahi beberapa senior manager dan manager, yaitu senior manager PDQC (Product Development and Quality Control), senior manager manufacturing and operation (Mfg & Op), senior manager finance and accounting, senior manager sales and distribution, dan manager HRGA (Human Resource and General Affairs).
Senior manager PDQC membawahi langsung QA (Quality Assurance) supervisor dan 2 PD (Product Development) supervisor serta bertanggung jawab terhadap pengembangan produk baru dan perbaikan produk yang sudah ada apabila diperlukan serta menjamin kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Senior manager manufacturing and operation membawahi PPIC & WH (Production Planning and Inventory Control & Warehouse) manager dan manager produksi dengan tanggung jawab untuk menjamin kelancaran proses produksi serta mengkoordinir semua kegiatan PPIC, produksi, teknik, dan gudang. Manager PPIC & WH mempunyai tanggung jawab untuk menjamin terlaksananya semua pembelian agar barang datang tepat waktu sesuai waktu yang dibutuhkan dan menjamin semua produk yang dibeli sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sedangkan manager produksi mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk merencanakan dan mengendalikan proses produksi serta mengkoordinir semua fasilitas produksi agar proses produksi berjalan sesuai rencana.
Manager HRGA mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk merancang, membuat pedoman dan prosedur dalam bidang kepegawaian dan renumerasi untuk seluruh karyawan baik di lingkungan pabrik, kantor pusat maupun unit-unit sales, mengkoordinir pelaksanaan dan pelayanan dalam penerimaan, penempatan dan pelatihan karyawan untuk mendapatkan orang-orang yang sesuai dengan kualifikasi jabatannya, serta menjamin dan memonitor semua karyawan untuk mentaati peraturan yang ada. Struktur organisasi PT Indobiskuit Mandiri Makmur dapat dilihat pada Lampiran 2.
Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja yang bekerja di PT Indobiskuit Mandiri Makmur adalah 289 orang yang terdiri dari 137 wanita dan 152 pria. Status karyawan dibagi menjadi 3, yaitu karyawan tetap, karyawan kontrak, dan karyawan outsourcing. Karyawan bagian produksi dan engineering dibagi menjadi 3 shift dan memiliki 2 jenis jam kerja, yaitu 7 jam kerja untuk hari Senin sampai Jumat dan 5 jam kerja untuk hari Sabtu yang masing-masing diselingi dengan istirahat selama 1 jam. Shift pertama dimulai dari pukul 08:00-16:00 WIB mempunyai waktu istirahat selama 1 jam pada pukul 12:00-13:00 WIB, shift kedua dimulai dari pukul 16:00-24:00 WIB dan memiliki waktu istirahat pada pukul 18:00-19:00 WIB untuk makan malam, sedangkan shift ketiga memiliki jam kerja dari pukul 00:00-08:00 WIB dan mendapat waktu istirahat pada pukul 04:00-05:00 WIB.
Fasilitas-fasilitas yang didapat oleh karyawan PT Indobiskuit Mandiri Makmur berbeda sesuai dengan jabatannya masing-masing. Seluruh karyawan mendapatkan jatah satu kali makan siang dalam kantin perusahaan dan adanya fasilitas antar jemput karyawan yang dibagi menjadi 2 rute, yaitu rute Cikampek dan rute Purwakarta. Untuk karyawan bidang produksi, terutama helper mendapat 3 pasang baju kerja yang dilengkapi dengan sepatu, topi, dan masker. Terdapat juga jaminan sosial tenaga kerja yang diatur oleh pemerintah pusat. Biaya pengobatan dan perawatan juga diberikan oleh PT Indobiskuit Mandiri Makmur kepada seluruh karyawan beserta anggota keluarganya dan dikategorikan menjadi biaya rawat jalan dan biaya rawat inap.
Upah minimum regional untuk helper adalah sebesar Rp 870.000,00 dan akan mendapat uang THR (Tunjangan Hari Raya) sebesar satu bulan gaji pada saat hari raya lebaran sedangkan yang tidak merayakan hari raya lebaran akan diberikan uang THR untuk hari raya masing-masing. Selain mendapat uang THR, para pekerja juga mendapat bingkisan berupa produk-produk Indofood.
Program-program Perusahaan
PT Indobiskuit Mandiri Makmur sedang menjalankan program 5 S yang merupakan singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Program 5 S ini merupakan konsep budaya kerja yang berasal dari Jepang. Masing-masing arti dari 5 S adalah :
- Seiri : Singkirkan semua benda yang tidak diperlukan dan buang
- Seiton : Susun dan tempatkan semua barang pada tempatnya
- Seiso : Sapu atau bersihkan semua benda dari tempat kerja
- Seiketsu : Standar kebersihan, kerapihan, dan keamanan harus terpelihara
- Shitsuke : Sukseskan dan disiplinkan semua orang
Selain program 5 S, terdapat juga program SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang merupakan sistem keamanan terhadap work safety berdasarkan acuan undang-undang no II tahun 70 tentang keselamatan kerja. Program SMK3 ini membantu untuk melatih karyawan dalam menghadapi bencana yang mungkin timbul di dalam perusahaan.
Produk-produk Perusahaan
Produk unggulan dari perusahaan ini adalah Trenz sandwich crackers yang terdiri dari 3 rasa yaitu krim keju, krim pisang keju, dan krim kacang. Trenz mini crackers merupakan produk baru dari perusahaan yang terdiri dari 3 rasa, yaitu rasa ayam panggang, salsa, dan jagung bakar. Untuk Trenz sandwich crackers terdiri dari 3 ukuran kemasan antara lain 20 gram, 30 gram, dan 75 gram, sedangkan untuk Trenz mini crackers hanya terdiri dari 1 kemasan yaitu 22 gram. Selain memproduksi kedua biskuit tersebut, perusahaan ini juga memproduksi assorted biscuit yang diberi nama Wonderland Assorted Biscuits dan terdiri dari 6 rasa, yaitu: coconut raisin cookies, chocolate chip cookies, double chocolate chip cookies, chocolate cream crunch cookies, vanilla cream crunch cookies, dan orange cream crunch cookies. Selain membuat produk sendiri, PT Indobiskuit juga menjadi perusahaan maklun yang memproduksi biskuit Promina dan MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu).
http://rendhi.wordpress.com/tentang-pkl/

Etos kerja orang china

Saat ini RRC, dengan luas daratan 10 juta km2 (bandingkan Indonesia dua juta km2), berpenduduk 1,3 miliar, sekitar seperempat dari jumlah penduduk dunia. Untuk mencegah pertumbuhan penduduk yang pesat, yang rentan membebani pertumbuhan perekonomiannya, pemerintah membatasi hanya satu anak saja untuk setiap keluarga. Bila lebih, keluarga tersebut harus menanggung biaya sendiri yang akibatnya akan sangat membebani perekonomian keluarga itu sendiri. Dari kebijakan keluarga berencana itu saja, RRC sudah memposisikan dirinya lebih kompetitif dengan negara-negara lainnya. Sejak kemerdekaan di tahun 1949, pemerintahan RRC yang komunis ini membuat program pembangunan per lima tahun.
Mao Tse Dong sebagai pemimpin tertinggi RRC menerapkan sistem perekonomian berlandaskan komunisme yaitu setiap warga negara mempunyai kesetaraan yang sama dalam tingkat kehidupannya, dengan memfokuskan kepada ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Dengan terjadinya kebangkitan ekonomi RRC yang fenomenal ini, sudah banyak orang memprediksi bahwa bahasa Mandarin akan mendominasi dunia selain bahasa Inggris. Yang lebih menakjubkan lagi, RRC sudah berani memprediksikan dirinya pada tahun 2020 perekonomiannya akan melampaui perekenomian AS. Fenomena bangkitnya perekonomian RRC bukan seperti membalikkan tangan, tetapi pasti ada tangan-tangan para pemimpin di RRC yang menangkap visi-misi Deng Xiao Ping yang melaksanakannya dengan determinasi yang tinggi dan dengan tangan yang dingin.
Beberapa bentuk etos kerja orang china adalah sebagai berikut:
Masalah keuangan :
Orang Cina, kalau gajian langsung disimpan di bank, kadang-kadang diinvest lagi di bank, beli Saham, atau dibungain. Uang yang disimpan ke bank bisa mencapai 75%-80% dari gaji.
Masalah pekerjaan:
Orang Cina, sepulang bekerja langsung pulang ke rumah, masak sendiri, tidak pernah makan. Kalau disuruh lembur tidak pernah menolak, malah sering menawarkan diri untuk kerja lembur. Kalau disuruh kerja hari sabtu atau hari minggu juga pasti mau. Kadang-kadang dia malah kerja part-time (bukan sebagai pegawai penuh) di perusahaan lain untuk menambah uangnya.

*** Kebanyakan, orang Cina yang kerja kantoran (sebenarnya Korea dan Jepang juga) muda-muda sudah bisa naik mobil bagus dan bisa mulai beli rumah mewah. walaupun orang tuanya bukan konglomerat dan bukan mafia di Cinatown. Malah mereka beli barang senangnya cash, bukan kredit. Soalnya mereka simpan duitnya benar-benar tidak bisa dikalahkan oleh bangsa lain.
Perbandingan antara sejarah kebudayaan cina dan Indonesia JAMAN DULU

Bangsa cina adalah bangsa yang bangga dengan bangsanya, karena kebudayaan cina adalah salah satu kebudayaan yg tertua di dunia, hampir setahaf dengan Mesopotamia dan Mesir. Karena itu kebudayaan cina itu benar-benar menempel di sanubari nya. Susah sekali untuk melepaskan kebudayaan tersebut karena memang betul kebudayaan mereka itu hebat, terus terang, kalau kita bandingankan dengan kebudayaan kita (pribumi Indonesia ) kita tidak bisa mengalahkan kebudayaan orang cina. Dan memang kebudayaan mereka sudah diakui dunia.

Menurut salah satu Journal of Archeology terkemuka di dunia, orang Melayu itu unsurnya lebih banyak mengarah ke bangsa Mongol atau Cina.
Jadi bangsa Indonesia itu sebenarnya Cina, walaupun secara biologis dan evolusis, ada unsur-unsur dari India dan Arab di darah orang pribumi.

Tetapi orang Indonesia (Melayu) itu sebenarnya genetik nya lebih dekat ke orang Cina. Orang cina itu sudah dari dulu 4000 tahun hidupnya diawang kesusahan terus (maksudnya rakyat kecilnya). Negara cina dari jaman dulu, katanya, sudah perang terus, rakyat kecil disiksa olah pemerintahnya sendiri, dan pemerintahnya berganti-ganti terus. Orang cina bisa dibilang salah satu bangsa yang tahan banting. Sudah biasa menderita, dan makin menderita, biasanya orang kan makin nekad dan makin berani, jadi semua jalan ditempuh, namanya saja mau hidup, bagaimana. Ini juga terjadi di Indonesia .

Di mata Internasional bangsa Indonesia sudah terkenal sebagai NAZI Jerman versi Asia Tenggara. Waktu perang dunia ke II bangsa Jerman sedang miskin karena mereka kalah perang dunia ke I, supaya rakyat tidak marah, si Hitler yg cerdik sengaja menyalahkan orang Yahudi yg memang kaya dan menguasai ekonomi Jerman. Dan orang Yahudi akibatnya dibantai dan tidak diperlakukan sebagai warga negara sendiri. Padahal mereka juga sudah lama tinggal di Jerman dan sudah merasa sebagai bangsa sendiri, walaupun mereka masih memegang kebudayaan mereka yg tinggi.
Reference:
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/etos-kerja-orang-china.htmlv
http://training-ethos.blogspot.com/2007/12/etos-kerja-cina.html

Minggu, 11 April 2010

PRA PENELITIAN ILMIAH

•HAKEKAT MASALAH
Pada dasarnya setiap pnyusunan hasil penelitian pasti memiliki sesuatu hal yang difikirkan serta ingin dikembangkan menjadi permasalahan yang tersusun kedalam suatu permasalahan yang dibahas. Suatu masalah timbul akibat adanya pertanyaan mengenai sesuatu yang memiliki tanda Tanya dalam penyelesaiannya. Pada umumnya hakekat suatu masalah dalam penelitian Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang bersangkutan

• SUMBER MASALAH DALAM SUATU PENELITIAN
Sumber masalah adalah sumber-sumber yang dari padanya bisa diangkat atau ditarik sesuatu masalah yang tepat untuk diteliti. Dalam hal ini, seseorang dituntut komitmen dan tanggungjawabnya yang sungguh-sungguh untuk memilih masalah yang benar-benar berarti secara akademis, untuk itu mungkin akan menuntuk banyak pengorbanan waktu, tenaga, dan mungkin juga dana.

Teknik merumuskan masalah
Setiap penelitian harus mempunyai satu masalah pokok. Masalah pokok ini dapat dikembangkan menjadi beberapa masalah khusus. Rumusan masalah dapat dikemukakan dengan tiga cara, yaitu: dengan kalimat tanya, dengan kalimat pernyataan, misalnya: dengan kalimat pernyataan yang dipertegas dengan kalimat tanya, misalnya:

• MEMBUAT HIPOTESIS YANG BAIK
Hipotesis seperti yang kita ketahui pada mata kuliah kemarin (statistik), yakni dugaan yang mungkin benar, atau mungkin juga salah. Dia akan ditolak jika salah atau palsu, dan akan diterima jika faktor-faktor membenarkannya. Penolakan dan penerimaan hipotesis, dengan begitu sangat tergantung kepada hasil-hasil penyelidikan terhadap faktor-faktor yang dikumpulkan.
Hipotesis dapat juga dipandang sebagai konklusi yang sifatnya sangat sementara. Sebagai konklusi sudah tentu hipotesis tidak dibuat dengan semena-mena, melainkan atas dasar pengetahuan-pengetahuan tertentu. Pengetahuan ini sebagian dapat diambil dari hasil-hasil serta problematika-problematika yang timbul dari penyelidikan-penyelidikan yang mendahului, dari renungan-renungan atas dasar pertimbangan yang masuk akal, ataupun dari hasil-hasil penyelidikan yang dilakukan sendiri. Jadi dalam taraf ini mahasiswa cukup membuat konklusi dari persoalan-persoalan yang diajukan dalam bab sebelumnya dan merumuskannya dalam bentuk statmen (pernyataan). Didalam proses penyusunan hipotesis yang baik sering kali hipotesis d isusun menjadi permasalahan – permasalahan yang dipertanyakan untuk membentuk satu kesatuan dalam penjabaran informasi yang dibutuhkan.
.
• CIRI CIRI HIPOTESIS YANG BAIK
Sebuah hipotesis atau dugaan sementara yang baik hendaknya mengandung beberapa hal. Hal – hal tersebut diantaranya :
1) Hipotesis harus mempunyai daya penjelas
2) Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara variabel-variabel-variabel.
3) Hipotesis harus dapat diuji
4) Hipotesis hendaknya konsistesis dengan pengetahuan yang sudah ada.
5) Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin.

Sabtu, 03 April 2010

METODE ILMIAH ( TUGAS MARKOM)

Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Langkah langkahnya ialah:
Menyusun Rumusan Masalah
a. perumusan masalah

b. pembuatan kerangka berfikir

c. penarikan hipotesis

d. pengujian hipotesis/eksperiment, dan

e. penarikan kesimpulan.

a. Perumusan masalah

Proses kegiatan ilmiah dimulai ketika kita tertarik pada sesuatu hal. Ketertarikan ini karene manusia memiliki sifat perhatian. Pada saat kita tertarik pada sesuatu, sering timbul pertanyaan dalam pikiran kita. Perumusan masalah merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan dipecahkan sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan, dan alternatif cara untuk memecahkan masalah tersebut. Perumusan masalah juga berarti pertanyaan mengenai suatu objek serta dapat diketahui factor-faktor yang berhubungan dengan objek tersebut.

b. Pembuatan kerangka berfikir

Pembuatan kerangka berfikir merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan antar berbagai faktor yang berkaitan dengan objek dan dapat menjawab permasalahan. Pembuatan kerangka berfikir menggunakan pola berfikir logis, analitis, dan sintesis atas keterangan-keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber informasi. Hal itu diperoleh dari wawancara dengan pakar atau dengan pengamatan langsung.

c. Penarikan hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu permasalahan. Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Dalam penelitian, setiap orang berhak menyusun Hipotesis.

d. Pengujian Hipotesis/eksperiment

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara menganalisis data. Data dapat diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui percobaan atau eksperimen. Percobaan yang dilakukan akan menghasilkan data berupa angka untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan.

Pengujian hipotesis juga berarti mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis.

e. Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima.

Hipotesis yang diterima dianggap sebagai bagian dari pengetahuan ilmiah, sebab telah memenuhi petrsyaratan keilmuan. Syarat keilmuan yakni mempunyai kerangka penjelasan yang konsisten dengan pengetahuan ilmiah sebelumnya serta telah teruji kebanarannya.
http://localheroes-jogja.blogspot.com/2009/02/langkah-metode-ilmiah.html

KARYA ILMIAH (TUGAS MARKOM)

KARYA ILMIAH
Karya Ilmiah atau dalam bahasa Inggris (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium , artikel jurnal, yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
Jenis–jenis Karya Ilmiah
Adapun jenis – jenis karya ilmiah, yaitu :
a. Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
b.Tesis
Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan skripsi. Ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri —sekalipun dipandu dosen pembimbing— menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.
c.Disertasi
Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.
Ciri – ciri Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya, yaitu :
a. struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
b. komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
c. , sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
d. penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/hakikat-karya-ilmiah-ciri-ciri-jenis-karya-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-kesalahan-dalam-penulisan-ilmiah/


Manfaat menulis ilmiah :
1. Melatih berpikir tertib dan teratur karena menulis ilmiah harus mengikuti tata cara penulisan yang sudah ditentukan prosedur tertentu, metode dan teknik, aturan / kaidah standar, disajikan teratur, runtun dan tertib.
2. Menulis ilmiah memerlukan literatur, buku-buku ilmiah, kamus, ensiklopedia yang disusun tertib.
3. Oleh sebab pada hakikatnya sebuah karangan ilmiah ialah laporan tentang kebenaran yand diperoleh dari hasil penelitian di lapangan.
4. Karena dalam karya ilmiah ada organ yang disebut bab pembahasan yang berfungsi menganalisis, memecahkan dan menjawab setiap permasalahan sampai tuntas hingga ditemukannya jawaban berupa karya ilmiah.
5. Karena dalam karya ilmiah ada organ yang disebut bab landasan teori atau kerangka teoritis yang berfungsi memaparkan teori-teori para ahli seta mengomentari atau mengkritiknya untuk mendukung dan memperkuat argumen penulis.
6. Bahasa komunikatif ilmiah memiliki syarat :
a. harus jelas = harus bermakna tunggal tidak boleh ambigu
b.penempatan gatra (unsur fungsional dalam kalimat) harus lengkap dan dan tepat
c. diksi atau pilihan kata harus tepat.

http://id.shvoong.com/humanities/1914052-manfaat-menulis-ilmiah/

SIKAP ILMIAH
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam diskusi, seminar, loka karya, dan penulisan karya ilmiah
Sikap-sikap ilmiah yang dimaksud adalah sebagai berikut.
• Sikap ingin tahu. Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya. Mengapa demikian? Bagaimana caranya? Apa saja unsur-unsurnya? Dan seterusnya.
• Sikap kritis. Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
• Sikap terbuka. Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
• Sikap objektif. Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
• Sikap rela menghargai karya orang lain. Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
• Sikap berani mempertahankan kebenaran. Sikap ini menampak pada ketegaran membela fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan walapun bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.
• Sikap menjangkau ke depan. Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.
Sikap ilmiah ini juga harus ada pada diri Anda ketika menyusun buku ilmiah. Kebiasaan-kebiasaan yang bertentangan dengan sikap ilmiah harus Anda buang jauh-jauh, misalnya sikap menonjolkan diri dan tidak menghargai pendapat orang lain, sikap ragu dan mudah putus asa, sikap skeptis dan tak acuh terhadap masalah yang dihadapi.
http://menulisbukuilmiah.blogspot.com/2008/10/karya-tulis-ilmiah-ciri-dan-sikap.html

METODE INDUKTIF (TUGAS MARKOM)

B. Metode Induktif

Menurut Suriasumantri (dalam Shofiah, 2007 :15) penalaran induktif adalah suatu proses berpikir yang berupa penarikan kesimpulan yang umum atau dasar pengetahuan tentang hal-hal yang khusus. Artinya,dari fakta-fakta yang ada dapat ditarik suatu kesimpulan.
Kesimpulan umum yang diperoleh melalui suatu penalaran induktif ini bukan merupakan bukti. Hal tersebut dikarenakan aturan umum yang diperoleh dari pemeriksaan beberapa contoh khusus yang benar, belum tentu berlaku untuk semua kasus.

Aspek dari penalaran induktif adalah analogi dan generalisasi. Menurut Jacob (dalam Shofiah, 2007 :15), hal ini berdasarkan bahwa penalaran induktif terbagi menjadi dua macam, yaitu generalisasi dan analogi.

Ganaralisasi
adalah penarikan kesimpulan umum dari data atau fakta-fakta yang diberikan atau yang ada.
Hipotesa berasal dari bahasa Yunani: hypo = di bawah;thesis = pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian. Artinya, hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir biasa, secara sadar, teliti, dan terarah.Dalam berfikir sehari-hari, orang menyebutnya anggapan, perkiraan, dugaan, dan sebagainya. Hipotesa juga berarti sebuah pernyataan atau proposisi yang mengatakan bahwa diantara sejumlah fakta ada hubungan tertentu.
Proses pembentukan hipotesa adalah proses penalaran, yang melalui tahap-tahap tertentu. Hal demikian juga terjadi dalam pembuatan hipotesa ilmiah, yang dilakukan dengan sadar, teliti, dan terarah.

Analogi
adalah proses penyimpulan berdasarkan kesamaan data atau fakta. Analogi dapat juga dikatakan sebagai proses membandingkan dari dua hal yang berlainan berdasarkan kesamaannya, kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan.

Kausalitas
merupakan perinsip sebab-akibat yang dharuri dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem kausal merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan apapun.
Alternatif dari penalaran deduktif adalah penalaran induktif. Perbedaan dasar di antara keduanya dapat disimpulkan dari dinamika deduktif tengan progresi secara logis dari bukti-bukti umum kepada kebenaran atau kesimpulan yang khusus; sementara dengan induksi, dinamika logisnya justru sebaliknya. Penalaran induktif dimulai dengan pengamatan khusus yang diyakini sebagai model yang menunjukkan suatu kebenaran atau prinsip yang dianggap dapat berlaku secara umum.
SALAH NALAR : Gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat.


Referensi :
1. http://newsmath.wordpress.com/category/makalah-proposal/proposal-ptk/
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesa
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Teori
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Kausalitas
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Pembuktian_melalui_deduksi
6. http://sepitri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14524/slide+penalaran.ppt

PENALARAN-METODE DEDUKTIF

TUGAS MARKOM
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Menurut Tim Balai Pustaka (dalam Shofiah, 2007 : 14) istilah penalaran mengandung tiga pengertian, diantaranya :

1. Cara (hal) menggunakan nalar, pemikiran atau cara berpikir logis.
2. Hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau pengalaman.
3. Proses mental dalam mengembangkan atau mengendalikan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.

Ada 2 jenis metode dalam penalaran:
1. metode deduktif
2. metode induktif

A Metode Deduktif

Penalaran deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala. Penalaran deduktif tergantung pada premisnya. Artinya, premis yang salah mungkin akan membawa kita kepada hasil yang salah, dan premis yang tidak tepat juga akan menghasilkan kesimpulan yang tidak tepat.
Penarikan secara langsung ditarik dari 1 premis. Penarikan secara tidak langsung ditarik dari 2 premis. Premis pertama yang bersifat umum sedangkan premis kedua bersifat khusus.

Jenis penalaran deduktif yang menarik kesimpulan secara tidak langsung yaitu :
1. Silogisme kategorial
2. Silogisme hipotesis
3. Silogisme alternatif
4. Entimen

Silogisme Kategorial
Silogisme Kategorial yaitu Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi:
• Premis umum : Premis Mayor (My)
• Premis khusus :remis Minor (Mn)
• Premis kesimpulan : premis kesimpulan ( K ), dalam simpulan terdapat subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term mayor, dan predikat simpulan disebut term minor.
Contoh silogisme kategorial :
My : semua mahluk hidup bisa bernafas
Mn : kucing adalah mahluk hidup
K : kucing bisa bernafas

Silogisme hipotesis
Silogisme hipotesis yaitu silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis. Konditional hipotesis yaitu : bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.
Contoh silogisme hipotesis :
My : jika tidak ada uang manusia sangat kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Mn : Uang tidak ada
K : jadi, manusia akan kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya

Silogisme Alternatif
Silogisme Alternatif yaitu silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh silogisme alternatif :
My : Kucing berada di dalam rumah atau di luar rumah
Mn : Kucing berada di luar rumah
K : Jadi, kucing tidak berada di dalam rumah
Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
Contoh Entimen :
• Dia naik jabatan karena ia rajin bekerja.
• Anda naik gaji karena anda berhak menerima kenaikan jabatan itu.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas