Rabu, 30 Desember 2009

TUGAS PERILAKU KONSUMEN

Teknik Riset Pasar

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah kegiatan penelitian dibidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan interprestasi hasil penelitian. Kesemuanya ini ditujukan untuk masukan pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan p[engambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.

Tujuan Riset Pemasaran:

* Mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara obyektif kenyataan yang ada.
* Bebas dari pengaruh keinginan pribadi ( political biases ).

(http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/manajemen-

pemasaran/riset-pemasaran)


Risetpasar dapat menyediakan informasi kritis mengenai kebiasaan membeli,

kebutuhan, preferensi dan pendapat mengenai nasabah dan calon nasabah yang ada. Ada banyak cara untuk mengadakan riset pasar, tetapi kebanyakan bisnis menggunakan satu atau lebih dari lima metode dasar:

1. Survai
2. Kelompok Fokus
3. Wawancara Pribadi
4. Pengamatan
5. Uji Coba Lapangan

Sifat dari informasi yang dibutuhkan dan jumlah uang yang Anda mau keluarkan akan menetapkan teknik mana yang Anda pilih bagi bisnis Anda.

1. Survai

Menggunakan daftar pertanyaan yang ringkas dan terus terang, maka Anda dapat menganalisis suatu kelompok contoh yang mewakili pasar sasaran Anda. Semakin luas contohnya, semakin handal hasilnya.

a. Survai pribadi adalah wawancara tatap muka. Survai tersebut memungkinkan Anda menyajikan contoh-contoh produk, pengemasan atau pemasangan iklan dan menghimpun umpan balik segera. Meskipun survai pribadi dapat menghasilkan tingkat tanggapan lebih dari 90 persen, namun survai tersebut juga mahal.

Meskipun survai pribadi dapat menghasilkan tingkat tanggapan lebih dari 90 persen, namun survai tersebut juga mahal. Meskipun demikian, karena nasabah cenderung menolak pemasaran melalui telepon, maka mengajak orang untuk mengambil bagian dalam survai telepon adalah sulit.

c. Survai surat adalah cara yang relatif murah untuk menjangkau hadirin yang luas. Survai surat lebih murah daripada survai pribadi dan survai telepon; namun demikian survai surat hanya menghasilkan tingkat tanggapan antara 3 persen hingga 15 persen. Walaupun pengembaliannya rendah, survai surat masih merupakan pilihan yang hemat biaya bagi bisnis kecil.

d. Survai online biasanya menghasilkan tingkat respons yang tak terduga dan data yang tidak dapat diandalkan karena Anda tidak memiliki kendali atas kumpulan responden. Namun survai online adalah cara yang sederhana dan murah untuk mengumpulkan bukti yang bersifat anekdot serta menghimpun pendapat dan preferensi nasabah.

2. Kelompok Fokus

Dalam kelompok fokus, seorang moderator atau fasilitator menggunakan panduan diskusi untuk memimpin diskusi di antara sekelompok orang. Sesi ini biasanya diadakan di lokasi yang netral, menggunakan teknik perekaman video atau kaset untuk merekam sesi diskusi. Kelompok fokus biasanya berlangsung satu atau dua jam, dan sedikitnya membutuhkan tiga kelompok untuk memperoleh hasil yang berimbang.

3. Wawancara Pribadi

Sama halnya dengan kelompok fokus, wawancara pribadi mencakup pengajuan pertanyaan yang tidak tersusun serta bersifat terbuka. Wawancara pribadi biasanya berlangsung sekitar satu jam dan direkam. Jenis survai ini menyediakan lebih banyak informasi subjektif dibandingkan dengan survai lainya. Biasanya hasil survai tersebut tidak mewakili suatu segmen yang luas dari jumlah penduduk; namun demikian menyediakan wawasan berharga kedalam sikap nasabah dan adalah cara yang sangat baik untuk membongkar segala persoalan yang berhubungan dengan pengembangan produk atau jasa baru.

4. Pengamatan

Tanggapan perseorangan atas survai dan kelompok fokus terkadang berbeda dengan kelakuan orang sesungguhnya. Melalui pengamatan nasabah yang sedang beraksi dengan merekam mereka melalui video di toko, di tempat kerja atau di rumah, maka Anda dapat mengamati tingkah laku pembelian mereka yang sebenarnya. Ini meyediakan gambaran yang lebih akurat kepada Anda mengenai kebiasaan penggunaan nasabah dan pola berbelanja.

5. Uji Coba Lapangan

Menempatkan produk baru dalam beberapa toko pilihan untuk menguji tanggapan nasabah dalam kondisi penjualan nyata dapat membantu Anda dengan informasi mengenai modifikasi produk, penyesuaian harga atau penyempurnaan kemasan. Membangun hubungan dengan pemilik toko setempat dan Website dapat membantu pemilik bisnis kecil untuk menguji produk mereka.

http://indonesia.smetoolkit.org/indonesia/en/content/id/196/Market-Research-Techniques

TUGAS PERILAKU KONSUMEN

Merosotnya Citra Produk Buatan Cina

Citra adalah hal yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan. Citra berkaitan erat dengan persepsi, sikap (pendirian), dan opini orang perorangan dalam kelompok publik. Citra produk adalah gambaran khusus yang diperoleh konsumen mengenai produk yang masih potensial maupun yang sudah aktual. Citra produk/barang dapat terbentuk dari berbagai macam hal, misalnya : pengalaman langsung dari konsumen yang pernah memakai/mencoba produk tersebut, perbandingan yang dilakukan oleh konsumen yang pernah memakai produk/barang, kisah-kisah dari teman, keluarga tentang baik buruknya produk tersebut.

Citra barang-barang buatan Cina semakin terpuruk karena muncul berbagai skandal pada barang-barang ekspornya seperti kasur, mainan anak-anak dan tekstil. Menurut para pakar ekonomi, hal tersebut tidak akan berdampak langsung pada sektor ekspor Cina, negara dengan laju pertumbuhan ekonomi paling tinggi di dunia. Di pihak lain muncul keragu-raguan di kalangan konsumen dan pemilik toko terutama di Barat terhadap barang-barang "Made in China" yaitu produk buatan Cina.

Kritik terhadap barang-barang buatan Cina mencuat ketika pabrik mainan anak-anak Amerika Mattel sampai dua kali menarik produknya dari pasar di seluruh dunia. Pabriknya di Cina dianggap menggunakan bahan cat yang berkadar timah hitam terlalu tinggi. Hal itu membayakan kesehatan. Kualitas barang-barang buatan Cina diragukan. Tak pelak lagi begitu banyak perhatian sekarang tercurah terhadap barang-barang ekspor Cina. Menurut Annette Nijs, direktur Lembaga Cina Eropa di Universitas Nijenrode - Breukelen, selama bertahun-tahun selalu ada barang buatan Cina yang dikirim kembali ke pabriknya.

Annette Nijs: Selama bertahun-tahun banyak barang-barang buatan Cina, ditarik kembali dari pasar. 80% mainan anak-anak dan tekstil yang dijual di seluruh dunia, adalah buatan Cina. Jadi kalau sampai terjadi sesuatu pasti langsung dikaitkan dengan Cina. Sekarang ini ada semacam kekacauan total mengenai pemberitaan tentang barang-barang buatan Cina. Padahal dalam prakteknya tidak berbeda dengan dulu.

Garmen
Tidak lama setelah diberitakan tentang dikembalikannya mainan anak-anak buatan Cina, serta-merta bermunculan lebih banyak berita negatif tentang barang-barang buatan Cina. Pemerintah Selandia Baru misalnya melakukan penelitian terhadap kualitas garmen yang diimpor dari Cina. Sejumlah besar kaos oblong, celana dan piyama ditemukan mengandung zat dalam kadar tinggi yang bisa mengakibatkan kanker.

Sebuah pabrik kasur Belanda mengirim kembali kasur-kasur buatan Cina karena mengandung zat beracun. Dalam prakteknya jenis zat tersebut sebenarnya lumrah saja untuk mencegah serangga. Siapa yang sebenarnya bersalah dalam kasus barang-barang buatan Cina yang diberitakan berbahaya bagi kesehatan itu? Kembali Annette Nijs.

Annette Nijs: Sulit untuk mengatakan. pemerintah Cina harus meningkatkan kualitas barang buatan mereka. Pihak pembeli barang-barang buatan Cina harus memberlakukan standar kualitas mereka apabila memang tidak ada persyaratan mutu barang-barang buatan Cina itu. Pemberlakuan standar kualitas si pembeli, yang umumnya dari barat, harus pula diawasi.

Ketat
Peraturan yang jelas, pengawasan dan pemeriksaan yang lebih ketat. Pemerintah Cina sendiri sementara ini telah melakukan kampanye menarik hati. Minggu depan sebuah delegasi Cina bertolak ke Amerika Serikat untuk membicarakan keamanan barang buatannya.

Menurut para pakar ekonomi, Cina tidak akan langsung terkena dampak negatif masalah ini. Permintaan mainan anak-anak, terlepas dari beberapa kasus, tidak akan banyak berkurang. Walaupun demikian, pemerintah Cina dengan tegas akan memerangi makanan dan barang-barang buatan Cina yang tercemar. Kampanye selama empat bulan jelas ditujukan untuk mencegah skandal baru dan memperbaiki kualitas barang-barang ekspornya.

Lain lagi komentar Jan Kemeling, seorang pengusaha Belanda. Menurutnya, belakangan kualitas barang-barang buatan Cina justru menjadi sangat baik. Di Shanghai, Jan Kemeling membuka kantor yang merancang dan mengembangkan barang-barang elektronika rumah tangga bagi pasar di Eropa, Amerika Serikat dan Australia. Yang mempersulit barang-barang buatan Cina adalah persaingan sangat ketat antara pembeli barang-barang buatan Cina terutama di Amerika Serikat.

Jan Kemeling: Begini, perusahaan barat memberi order kepada sebuah perusahaan Cina untuk menghasilkan barang seharga 10 euro. Padahal si pengsuaha barat itu tahu, harga bahan dasarnya saja sudah 15 euro. Bisa dibayangkan apa yang dilakukan si pengusaha Cina untuk memproduksi barang tersebut dengan 10 euro dan juga masih harus ada untungnya. Si pengusaha Cina akhirnya membeli cat yang lebih murah, atau bahan logam yang lebih murah, dan sebagainya. Akhirnya kualitas barang tersebut merosot.

Jan Kemeling mengimbau supaya ada peraturan yang lebih ketat dan denda yang lebih besar kepada perusahaan-perusahaan yang menjual barang yang murah dengan kualitas rendah. Tanggung jawab juga berada di pundak perusahaan dan konsumen barat. Mereka harus sadar bahwa barang-barang buatan Cina tidak bisa selamanya murah, sementara harga bahan-bahan dasar terus melonjak.

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=10&dn=20070908074620