Sabtu, 06 November 2010

Iklan Axis Edisi Melahirkan

Buat anda yang pernah melihat iklan operator Axis terbaru di televisi mungkin mempunyai persepsi berbeda dalam menilainya.

Namun, saya mempunyai pendapat bahwa iklan yang disajikan ada unsur komedinya. Iklannya sendiri menggambarkan seorang bapak yang sedang bingung mau menelpon siapa yang mungkin dicari yang paling murah. Pada saat yang sama bayinya lahir dan lucunya muka bayi tersebut sudah tanpak seperti bapak-bapak yang berkumis yang menyuruh bapaknya untuk memakai axis karena bertarif murah. Bahkan di iklan tersebut menyebutkan bahwa biaya nelpon Rp. 0 untuk semua operator, gratis 10.000 sms/hari dan gratis internet 10MB/hari. Tapi sebenarnya dalam iklan itu tidak dijelaskan secara rinci ketentuan yang berlaku. Pasti sebagian orang yang baru melihat iklan tersebut akan langsung tergiur dengan iming-iming bonus tersebut dan mau mencoba memakainya. Untuk sms sendiri memang memberikan bonus 10.000 sms tapi untuk internet sebenarnya bukan bonus, tapi membeli paket dengan harga yang telah ditentukan. Sedangkan untuk telepon ketentuan yang berlaku sangat rumit. Tarif gratis bisa dinikmati setelah bayar sesuai ketentuan. Dalam hal etika iklan Axis ini bagusnya tidak menyinggung provider lain seperti yang dilakukan kebanyakan iklan provider. Iklan Axis dibuat seunik dan selucu mungkin sehingga tampak lain dari pesaingnya.
menurut saya bebas-bebas aja sebuah iklan berekspresi dan berkompetisi dalam pasar persaingan sempurna dalam bentuk apapun asal sesuai dengan etika bisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar